RESIKO USAHA
RESIKO USAHA
Bermacam-macam resiko yang mungkin terjadi dalam suatu kegiatan usaha adalah dsb. [ Resiko Teknis [ Kerugian ]
Resiko ini terjadi akbat kekurang mampuan manajer atau wirausaha dalam mengambil keputusan.Resiko yang terjadi berhubungan dengan hal-hal berikut:
-Biaya Produksi tinggi
-Risiko akibat adanya pemogokan karyawannya akibat kesejahteraan kurang diperhatikan.
-Pemakaian sumber daya yang tidak seimbang [ Tenaga kerja banyak ]
-Terjadi kebakaran akbat keteledoran dan kurang kecermatan.
-Terjadi pencurian atau penipuan akibat pengawasan kurang baik.
-Terus-menerus mengalami kerugian krn baya yang terus membengkak dan harga jual tidak berubah.
-Penempatan tenaga kerja kurang tepat sehingga produktivitas kerja menurun.
-Perencanaan dan desain yang salah,sehinga sulit dioperasionalkan.
-Resiko akibat tidak dipercaya oleh perbankan akibat terjadi kredit macet.
Upaya mengantisipasi resiko:
1.Ketrampilan teknis [ Teknological skill ]terutama berkaitan dengan proses produksi yang dihasilkan.Diupayakan memakai metode yang efisien.
2.Kemampuan mengorganisasi [ organization skill ] yaitu kemampuan meramu yang tepat dari factor produksi dalam usaha,mencakup sumber daya modal.
3.Ketrampilan memimpin [ managerial skill ] yaitu kemampuan untuk mencapai tujuan usaha dan dapat dikerjakan dengan baik dan serasi oleh semua orang yang ada pada organsasi. Untuk ini setiap pemimpin dituntut membuat konsep kerja yang baik.
b. Membuat strategi yang terarah untuk masa depan.
Hal-hal yang meliputi strategi produksi,strategi keuangan,strategi SDM,strategi operasional,strategi pemasaran,dan strategi penelitian pengembangan.Tujuan dari strategi adalah dsb:
- Untuk tetap memperoleh keuntungan
- Hari depan lebih baik dari sekarang [ usaha berkembang ]
- Tetap bertahan [ Survive ]
c. Mengalihkan keraguan pada Perusahaan asuransi.
Yang perlu diperhatikan adalah dengan konsekuensi setiap saat harus membayar premi asuransi yang merupakan pengeluaran tetap.
Resiko Pasar
Resiko ini terjadi akibat produk yang dihasilkan kurang laku atau tidak laku dipasar. Produk telah menjadi kuno [ absolsence ] akibat penerimaan [ revenue ] yang diperoleh terus menurun dan terjadi kerugian. Hal ini akan menjadi bencana usaha yang berakibat usahanya gulung tikar.
Resiko pasar yang lain adalah persaingan. Kegiatan bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan lain [ pesaing ].Oleh karena tu pelaku bisnis tidak boleh lengah terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang berkembang agar tidak terjadi akbat yang fatal oleh tindakan para pesaing.
Resiko Kredit
Resiko kredit adalh resiko yang ditanggung oleh kreditor akbat debitur tidak membayar pinjaman sesuai waktu yang telah dsetujui. Sering terjadi produsen menaruh produknya lebih dahulu dan dibyar kemudian atau debitur meminjam uang untuk sebuah usaha tap usahanya gagal,akbatnya timbul kredit macet. Upaya mengantisipasi resiko ini adalah dsb
- Jangan memberikan kredit pada sembarang orang, tetapi memberikan kredit pada orang-orang yang tepat dsb;
1. Dapat dipercaya [ character ],yaitu watak dan reputasinya telah diketahui2.Kemampuan untuk membayar [ Capacity ],dapat dilihat dari hasil usahanya.
3.Kemampuan modal sendiri yang ditempatkan dalam usaha [capital] sehingga merupakan net personal access
4.Keadaan usahanya [ condutions ] apakah menunjukan tren naik mendatar atau menurun.
- Jangan memberikan pinjaman terlalu besar sebelum mengevaluasi kredibilitas debitur.
- Memperhatikan pengelolaan dan debitur bila bersangkutan memiliki perusahaan .Yang perlu diperhatikan adalah lembar neraca,laporan laba rugi tahunan,dan aliran dana setiap tahun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
